olahraga
sport
Performa Egy Maulana Vikri yang tak kunjung membaik pada musim ketiga di Ekstraklasa agaknya membuat jengah publik Polandia. Bahkan, tak sedikit yang mulai mencemooh hingga melecehkan pemain timnas Indonesia tersebut.
Kenyataan itu tampak dalam sebuah unggahan foto di akun Instagram resmi Ekstraklasa. Dalam unggahan tersebut, akun @ekstraklasa_official menampilkan foto aksi Egy Maulana Vikri ketika menjalani laga perdananya musim ini.
Egy Maulana Vikri tampil pada babak kedua pertandingan Gornik Zabrze vs Lechia Gdansk di Arena Zabre pada Minggu (13/9/2020). Egy yang mengenakan nomor punggung 32, masuk pada menit ke-81 menggantikan pemain asal Afganistan, Omran Haydary.
Penampilan itu mendapat sorotan dari Ekstraklasa, meski Lechia Gdansk kalah 0-3 dari Gornik Zabrze. “@egymaulanavikri sudah tampil pada musim ketiga di #Ekstraklasa, kami menantikan gol pertama!” tulis @ekstraklasa_official pada Selasa (15/9/2020).
Unggahan itu lantas mendapat respons dari banyak pihak. Baik itu dari warganet Indonesia hingga publik Polandia. Di antara reaksi yang muncul dari warganet Polandia, ada yang berkomentar positif tapi tidak sedikit pula yang negatif.
Bahkan, cukup banyak yang mencemooh dan melecehkan Egy Maulana Vikri dengan menuliskannya di kolom komentar menggunakan Bahasa Polandia. Kalimat-kalimat yang digunakan pun cukup menohok, tak kalah dengan warganet Indonesia.
Berikut beberapa komentar warganet Polandia soal Egy Maulana Vikri:
“Bintang Instagram yang bersemangat 😂,” tulis Dominik Steinke (@stenol97).
“Pesepak bola yang lemah, dia tidak menonjol,” sindir Patryk Lukaszewski (@patryk.lukaszewskii).
“Dia tidak pantas menjadi pesepak bola di Ekstraklasa, berpenampilan subjektif … Dia membawa penggemar sampah dari Indonesia yang akan mengingat apa yang dikatakan tentang dia 🤷🏼♂️🙄,” sebut Damian Jaczek (@damzerik).
“Pemain lain setelah menjalani musim seperti itu pasti sudah lama dipecat,” tulis dejw (@deyveed).
“Saya berpikir dia akan menunjukkan sesuatu di liga yang lemah seperti Polandia. Akan tetapi dia bahkan tidak bisa menembus tim utama. Dia juga tidak tampil menawan di tim cadangan, meski terkadang mencetak gol. Orang-orang terlalu percaya bahwa dia siap untuk Eropa,” kritik Adam Skorupka (@a.scorupco1).
Performa Tak Kunjung Meningkat, Egi Maulana Vikri Dicemooh Publik Sepak Bola Polandia
Egi Maulana Vikri |
Kenyataan itu tampak dalam sebuah unggahan foto di akun Instagram resmi Ekstraklasa. Dalam unggahan tersebut, akun @ekstraklasa_official menampilkan foto aksi Egy Maulana Vikri ketika menjalani laga perdananya musim ini.
Egy Maulana Vikri tampil pada babak kedua pertandingan Gornik Zabrze vs Lechia Gdansk di Arena Zabre pada Minggu (13/9/2020). Egy yang mengenakan nomor punggung 32, masuk pada menit ke-81 menggantikan pemain asal Afganistan, Omran Haydary.
Penampilan itu mendapat sorotan dari Ekstraklasa, meski Lechia Gdansk kalah 0-3 dari Gornik Zabrze. “@egymaulanavikri sudah tampil pada musim ketiga di #Ekstraklasa, kami menantikan gol pertama!” tulis @ekstraklasa_official pada Selasa (15/9/2020).
Unggahan itu lantas mendapat respons dari banyak pihak. Baik itu dari warganet Indonesia hingga publik Polandia. Di antara reaksi yang muncul dari warganet Polandia, ada yang berkomentar positif tapi tidak sedikit pula yang negatif.
Bahkan, cukup banyak yang mencemooh dan melecehkan Egy Maulana Vikri dengan menuliskannya di kolom komentar menggunakan Bahasa Polandia. Kalimat-kalimat yang digunakan pun cukup menohok, tak kalah dengan warganet Indonesia.
Berikut beberapa komentar warganet Polandia soal Egy Maulana Vikri:
“Bintang Instagram yang bersemangat 😂,” tulis Dominik Steinke (@stenol97).
“Pesepak bola yang lemah, dia tidak menonjol,” sindir Patryk Lukaszewski (@patryk.lukaszewskii).
“Dia tidak pantas menjadi pesepak bola di Ekstraklasa, berpenampilan subjektif … Dia membawa penggemar sampah dari Indonesia yang akan mengingat apa yang dikatakan tentang dia 🤷🏼♂️🙄,” sebut Damian Jaczek (@damzerik).
“Pemain lain setelah menjalani musim seperti itu pasti sudah lama dipecat,” tulis dejw (@deyveed).
“Saya berpikir dia akan menunjukkan sesuatu di liga yang lemah seperti Polandia. Akan tetapi dia bahkan tidak bisa menembus tim utama. Dia juga tidak tampil menawan di tim cadangan, meski terkadang mencetak gol. Orang-orang terlalu percaya bahwa dia siap untuk Eropa,” kritik Adam Skorupka (@a.scorupco1).
Via
olahraga
Posting Komentar