Sindir Andrea Pirlo, Massimiliano Allegri: Mana Ada Pelatih Cuma Modal Kursus?
Massimiliano sindor keputusan Juventus menunjuk Andrea Pirlo menjadi pelatih. |
Keputusan Bianconeri menunjuk Andrea Pirlo mulai dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Massimiliano Allegri turut menyorot situasi buruk yang dialami oleh Juventus sepanjang musim 2020-2021.
Juventus hampir dipastikan gagal untuk bisa mempertahankan Scudetto Serie A semakin menipis setelah mereka menelan kekalahan mengejutkan 1-0 dari Benevento di Turin, Minggu (21/3).
Kekalahan tersebut membuat Juve tertahan di urutan ketiga klasemen, tertinggal 10 poin dari Inter Milan yang ada di puncak. Bahkan posisi mereka masih rawan tergelincir dari empat besar.
Selain itu, Juventus juga dipastikan tersingkir lebih awal di babak 16 besar Liga Champions 2021.
Banyak pihak yang mempertanyakan keputusan Juventus untuk mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih menggantikan Maurizio Sarri pada musim panas lalu, pasalnya Pirlo belum punya pengalaman mengalami tim mana pun.
Massimiliano Allegri turut memberikan komentarnya, ia menjelaskan poin-poin penting yang dibutuhkan seorang juru taktik untuk bisa menangani tim sebesar Juventus.
"Bagaimana Anda menjelaskan tentang caranya menjadi pelatih? Ada dua tipe, mereka yang melakukan pekerjaan tertentu sampai Sabtu (aktivitas latihan rutin), tapi Minggu perannya sama sekali berbeda," buka Allegri.
Menurut Allegri, untuk menangani skuat Juventus yang bertabur bintang tidaklah mudah, apalagi hanya bermodalkan keterampilan sebagai pelatih tidak cukup.
"Harus ada rasa hormat. Anda sebagai pelatih menghormati mereka para pemain dan mereka akan menghormati Anda. Itu soal sumber daya manusia [sebagai pelatih], sebuah keahlian yang lain lagi."
Perlu diketahui, Allegri merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah menukangi Juventus, mempersembahkan lima Scudetto, empat Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana.
Selain itu, ia juga berhasil dua kali membawa Juventus lolos ke final Liga Champions dalam karier manajerialnya di Turin yang dimulai dari 2014 hingga 2019, ketika ia digantikan oleh Sarri.
Posting Komentar