Ibunda Meninggal,Jurgen Klopp Tak Bisa Pulang ke Jerman
Manager Liverpool, Jurgen Klopp tidak bisa pulang ke German saat ibunya meninggal karena pembatasan perjalanan yang dilakukan oleh pemerintah German terkait mewabahnya virus corona |
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sedang dirundung duka. Sang ibu meninggal dunia, namun tak bisa menghadiri pemakaman.
Klopp memberikan penghormatan emosional kepada sang ibunda, Elisabeth. Wanita yang melahirkannya itu wafat di usia 81 tahun, Selasa (9/2) waktu setempat.
Klopp tidak dapat menghadiri pemakaman secara langsung di negara asalnya, Jerman. Hal itu karena kekhawatiran penyebaran virus Covid-19 dari negara-negara berisiko tinggi.
"Dia sangat berarti bagiku. Dia benar-benar ibu yang terbaik," kata Klopp kepada surat kabar Jerman Schwarzwaelder Bote.
"Sebagai seorang Kristen yang taat, saya tahu dia berada di tempat yang lebih baik sekarang," sambungnya.
"Fakta bahwa saya tidak bisa hadir di pemakaman adalah karena masa-masa sulit. Begitu keadaan memungkinkan, kami akan mengadakan peringatan yang indah untuk ibu saya," beber Klopp.
Klopp terakhir bertemu dengan sang ibunda saat merayakan ulang tahun yang ke-80.
Jerman telah melarang pendatang dari Inggris karena varian Covid baru. Sebetulnya ada pengecualian untuk orang yang ingin masuk karena kematian keluarga dekat.
Namun, ada pemberlakuan karantina di Inggris. Klopp nantinya harus dikarantina 10 hari saat masuk Inggris lagi.
Klopp kini menjadi yatim-piatu. Ayah Klopp meninggal pada tahun 2000, di usia 66 tahun karena sakit.
Posting Komentar